Mading Espansa Edisi 26 Januari 2023

 SMP NEGERI 1 PEDAN SABET JUARA 1 FUTSAL

PIALA DANDIM CUP V KABUPATEN KLATEN


                                        Tautan youtube  :    

Final  Dandim Cup V Espansa vs SMP Jatinom 1 (babak 1)

Final Dandim cup V espansa vs SMP Jatinom 1 (babak 2)

Wawancara sang Juara

                                          https://youtu.be/1d_-GbZh_uw

Team futsal Espansa di bawah bimbingan dan pelatihan Bp. Sunartono,S.Pd dan Bp. Teguh Nardi Widodo,S.Pd setelah berhasil mengalahkan team Espero , dan masuk semi final berhasil mengalahkan team futsal dari SMP Negeri 1 Ngawen di GOR Gelar Sena Klaten Pada Hari Jum''at 20 Januari 2023. Memperebutkan Piala Dandim. Team Futsal Espansa akan di perkuat oleh : MUH AKBAR RIZKY    (9C), PAZHA ANDREANTO. (9F), DELVINO SAHARA PANGARIBUAN.  (9C), AHMAD FAUZAN.  (9C), FACHRY MUHAMMAD HASAN.  (9G), PRIYAN NUR AHMAD. (9F), RENDI BUDI KUSUMA. (9G), MARDIYANSYAH SAPTO SAPUTRO. (9E), DAFA ALMER DZAKY. (8F), Aditya 9A, Muh. Airil 8B.



Setelah berhasil mengalahkan team futsal dari SMP Negeri 1 Ngawen di semi final maka team futsal espansa masuk final melawan team bebuyutan dari Team futsal SMP Negeri 1 Jatinom. Team futsal jatinom 1 pada babak penyesian telah mengalahkan team futsal espansa dengan scor 4:2. 

Pengalaman kekalahan espansa merupakan cambuk untuk mencari titik kelemahan kegagalan espansa, yang kemudian bisa di kaji bagaimana bisa mengalahkan team fulsal dari SMP Negeri 1 Jatinom.  Berbagai strategi pembinaan dan pelatihan dari pelatih futsasl espanssa Bp. Sunartono,S.Pd Dan Bp. Teguh Nardi Widodo,S.Pd telah di upayakan. 

Team futsal espansa sangat mengandalkan pemain terbaik belakang yang diperkuat oleh FACHRY MUHAMMAD HASAN, dan  DELVINO SAHARA PANGARIBUAN  Pemain depan diperkuat oleh PRIYAN NUR AHMAD dan  AHMAD FAUZAN. Serta penjaga gawang  MUH AKBAR RIZKY  ..Gool pertama berhasil memecah suasana ketegangan lewat tendangan langsung oleh Ahmad Fauzan berhasil membobol gawang SMP Negeri 1 Jatinom dengan scor 1:0. Kemudian gool ke 2 berhasil membobol gawang SMP N 1 Jatinom berkat lemparan keras oleh kiper Muh. Akbar Rizky. Kini scor menjadi 2:0 untuk team futsasl espansa . Pada babak ke dua team futsal espansa kembali berhasil membobol gawang lawan berkat tendangan bergaya Ahmad Fauzan. Dan peluit panjang berbunyi dari wasit pertanda permainan telah selesai dengan scor akhir 3:0 untuk team Basket Espansa.



Penyerahan piala  Dandim Cup V Futsal Kabupaten Klaten 2023

Futsal

Walaupun termasuk olahraga yang baru di Indonesia, futsal sangat digemari baik oleh kalangan muda maupun orang tua. Sekarang ini, bukan hanya kaum adam yang menggemari olahraga futsal, namun banyak kaum hawa yang juga memainkannya. Tidak perlu lapangan yang luas, kamu sudah bisa bermain futsal.

Awal Mula Futsal

Pada mulanya, futsal dipopulerkan oleh Juan Carlos Ceriani pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay. Olahraga ini kemudian berkembang ke daerah Amerika Selatan, terutama di Brasil. Banyak bintang sepakbola Brasil mengasah kemampuan mereka lewat olahraga ini, Pele salah satunya. Sekarang ini, futsal dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association (FIFA) di seluruh dunia.

Futsal Dan Sepak Bola

Kedua olahraga ini terlihat sedikit mirip karena sama-sama jenis olahraga yang menggunakan bola besar. Namun, futsal dirasa lebih fleksibel daripada sepak bola. Selain perbedaan jumlah pemain, ukuran lapangan dan berat bola futsal juga berbeda dengan sepak bola. Pada olahraga sepak bola, dibutuhkan lapangan dengan panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter. Cukup luas bukan?

Sedangkan untuk olahraga futsal, hanya dibutuhkan lapangan dengan panjang sekitar 25-42 meter dan lebar 15-25 meter. Berat bola yang digunakan pada olahraga sepak bola adalah 396-453 gram, sedangkan pada futsal 400-440 gram. Waktu pertandingan juga berbeda. Jika pada sepak bola waktu pertandingan adalah 2 x 45 menit, olahraga futsal hanya butuh 2 x 20 menit saja. Hanya dengan lima orang per tim, kamu sudah bisa bermain futsal.

Futsal Masuk ke Indonesia

Sejak tahun 1998-1999, futsal sudah dikenal di Indonesia. Namun, sejarah futsal di Indonesia resmi diawali sejak tahun 2002. Indonesia ditunjuk untuk menjadi tuan rumah oleh Asian Football Confederation (AFC) dalam penyelenggaraan putaran final kejuaraan futsal tingkat Asia di Jakarta. Putaran kejuaraan futsal tingkat Asia ini diselenggarakan pada tanggal 22 – 30 Oktober 2002.


Seluruh pertandingan diselenggarakan di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta. Iran keluar sebagai juara dalam kejuaraan ini. Selanjutnya, Anucha Munjarern dari Thailand berhasil menyabet gelar pemain terbaik. Indonesia sendiri hanya meraih satu kali kemenangan dan satu kali seri, sehingga tidak lolos babak penyisihan.

Siapa yang Membawa Futsal Ke Indonesia?

Nama Justinus Lhaksana tidak lepas dari sejarah futsal di Indonesia. Ia berjasa dalam membawa dan mengembangkan olahraga ini di Indonesia. Bersama almarhum Adjie Massaid, ia mendirikan Tifosi AMFC pada tahun 2003. Sempat tinggal di Belanda, coach JL (biasa ia dipanggil), memiliki sertifikat kepelatihan futsal dari Asosiasi Sepakbola Belanda.

Pada tahun 2004 sampai 2007, coach JL menjabat sebagai pelatih tim nasional futsal Indonesia. Di bawah asuhannya, tim nasional futsal Indonesia berhasil meraih juara ketiga pada SEA Games Thailand tahun 2007. Sampai saat ini, Tifosi AMFC juga masih aktif membuka kelas baru. Pada tahun 2018, Tifosi AMFC berinisiatif untuk menggelar Kejuaraan U-19 dan Liga Pelajar.

Bapak Futsal Indonesia

Sejarah futsal Indonesia juga dihiasi nama almarhum Rolland Hermanus Pattinasarany atau Ronny Pattinasarany. Selain sebagai pejuang sepak bola, ia banyak terlibat dalam pembinaan pemain futsal usia-usia muda. Dedikasinya untuk olahraga futsal ia tunjukkan dengan mendirikan Badan Futsal Nasional (BFN). Tidak salah apabila ia dijuluki sebagai Bapak Futsal Indonesia.

Federasi Futsal Indonesia

Federasi Futsal Indonesia (FFI) merupakan badan resmi di bawah PSSI yang mengurusi olahraga futsal di Indonesia. FFI merupakan perubahan nama dari AFI (Asosiasi Futsal Indonesia), yang sebelumnya dibentuk karena pembubaran dari BFN. FFI bertanggung jawab dalam melaksanakan kompetisi utama futsal tingkat nasional di Indonesia.

Kompetisi ini dinamakan Liga Futsal Profesional Indonesia. Diketuai oleh Hary Tanoesoedibjo, FFI baru saja menggelar Kongres Tahunan Futsal pada tanggal 30 November 2017 lalu. Kongres ini diikuti oleh 34 Asosiasi Futsal Provinsi dan 12 klub futsal putra liga futsal profesional serta delapan klub putri liga profesional.

Liga Futsal Profesional Indonesia

Hingga saat ini, sudah terlaksana sebanyak 11 kompetisi sejak musim 2006 – 2007. Pada kompetisi musim 2017, Vamos Mataram berhasil keluar sebagai juara dengan skor 8 – 3 melawan Permata Indah Manokwari. Liga Futsal Profesional Indonesia musim ini berlangsung mulai tanggal 20 Januari 2018 hingga 6 Mei 2018.

Tim Nasional Futsal Indonesia

Pertama kali bermain pada kejuaraan AFC tahun 2002, Indonesia tidak lolos dalam babak penyisihan. Berbeda dengan kejuaraan AFF, sejak tahun 2003, Indonesia selalu bertahan pada posisi tiga besar. Bahkan terakhir, pada tahun 2010, Indonesia keluar sebagai juara. Tentu ini merupakan sebuah prestasi kebanggaan dalam sejarah futsal di Indonesia.

Tim nasional futsal wanita Indonesia juga tak kalah berprestasi. Srikandi-srikandi Indonesia ini berhasil menjuarai Piala Antarklub Futsal AFF 2016 dengan skor 5 – 4 atas Thailand Khong Kaen FC.

Rangking Indonesia

Berdasarkan update dari Futsal World Ranking pada 21 April 2018, Indonesia menempati posisi ke-56. Terpaut dua rangking dari negara sepakbola seperti Inggris, yang menempati rangking ke-54. Sedangkan wakil Asia Tenggara yang berhasil menempati posisi 20 besar hanya dua negara, yaitu Jepang dan Thailand.

Kabar Terbaru Futsal Indonesia

Senin, 2 April 2018 FFI (Federasi Futsal Indonesia) baru saja meresmikan Kensuke Takahashi sebagai pelatih Timnas Futsal Indonesia. Ia merupakan pelatih ke-9 dalam sejarah futsal Indonesia dan pelatih asing ke-3 setelah Vic Hermans dari Belanda. Pria kelahiran Jepang ini sebelumnya menjabat sebagai Pelatih Tim Senior skuat Badral Urayasu (2017-2018).

Tugas perdananya adalah membawa tim nasional futsal putri Indonesia masuk empat besar Kejuaraan Futsal Wanita AFC 2018 pada 2 – 12 Mei 2018. Pelatihan sendiri sudah dilaksanakan sejak tanggal 3 April 2018 di Purwokerto, Jawa Tengah. Dalam karier kepelatihannya, ini merupakan debut pertama Kensuke melatih tim nasional putri. Walau begitu, ia berjanji akan meningkatkan kualitas tim nasional futsal putri Indonesia agar bisa bersaing di tingkat internasional.

Setelah selesai dengan Kejuaraan Futsal Wanita AFC 2018, Kensuke akan mempersiapkan tim nasional futsal putra Indonesia dalam Kejuaraan Futsal AFF 2018. Ajang ini akan digelar di Jakarta pada 5 – 11 November 2018. Selain dua ajang tersebut, Kensuke juga harus mempersiapkan tim nasional futsal putri Indonesia untuk mengikuti Kualifikasi Kejuaraan Futsal Wanita AFC pada November 2018. Tugas selanjutnya Kensuke adalah mempersiapkan tim nasional futsal putra U-20 Indonesia dalam Kualifikasi Kejuaraan Futsal AFC U-20 pada Desember 2018.


Klik disini untuk kembali ke hal. utama mading Espansa



LDK ( Latihan Dasar Kepemimpinan ) KEPRAMUKAAN 

SMP NEGERI 1 PEDAN TH. 2023



Kepramukaan merupakan wadah proses pendidikan nonformal dalam pembentukan karakter generasi bangsa yang berkualitas , berpendidikan serta berjiwa petualang dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan. 

Visi dan misi

visi : 

Membangun dan menciptakan generasi yang berkualitas , berpendidikan, bertanggung jawab, serta berjiwa kepemimpinan yang berlandaskan Pancasila , Tri Satya dan Dasa Dharma.

Misi :

1. Mengamalkan Pancasila, Trisatya dan Dasadharma

2. Meningkatkan kedisiplinan , ketertiban dan keaktifan

3. Membina tali persaudaraan dan menjaga komunikasi di dalam maupun di luar organisasi. 


Pendaftaran dan seleksi serta pelatihan LDK telah dilaksanakan sesuai jadwal yang tertera pada program kerja . 




program kerja



Pada hari sabtu dan minggu 21-22 Januari 2023 Kepramukaan SMP Negeri 1 Pedan mengadakan PERSAMI dan pelantikan Dewan Penggalang. Yang diselenggarakan di gedung SMP Negeri 1 Pedan.





LDK

Latihan Dasar Kepemimpinan (disingkat LDK) atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (disingkat LDKS) adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh Pengurus OSIS lama kepada calon Pengurus OSIS baru, baik untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama maupun Sekolah Menengah Atas (untuk LDK tingkat sekolah menengah). Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus OSIS baru yang nantinya akan menjadi pemimpin dari seluruh kesatuan OSIS dari sekolah yang bersangkutan.

LDK biasanya diberikan dalam 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental. Pemberian materi dari kedua jenis LDK ini biasanya diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. Untuk LDK Mental, yang menjadi pemberi materi bukanlah lagi para Pengurus OSIS lama melainkan Dewan Guru, Pembina OSIS, Kepala Sekolah serta Guru Psikologi dan Konseling dari sekolah yang bersangkutan, atau bisa juga dengan cara menyewa dari suatu Lembaga Psikologi Independen. LDK Fisik biasanya diberikan di sekolah dalam waktu 3-5 Hari penuh, sedangkan LDK Mental biasanya diberikan di luar kota dalam waktu 2-4 hari.

Materi

LDK Fisik

Untuk LDK Fisik pada umumnya, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk PBB / Pelatihan Baris Berbaris. PBB ini meliputi beberapa hal seperti:

  • Baris Berbaris dasar:
    • Hadap Kanan,
    • Hadap Kiri,
    • Balik Kanan,
    • Hadap Serong Kanan,
    • Hadap Serong Kiri,
    • Jalan Ditempat,
    • Langkah Tegap Maju, dan
    • Meluruskan Barisan.
  • Baris Berbaris Tingkat Menengah:
    • Perpaduan antara Langkah Tegap Maju dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan,
    • Perpaduan antara Jalan Ditempat dengan Balik Kanan serta keempat jenis hadap-hadapan, dan
    • Buka - Tutup Barisan.
  • Baris Berbaris Tingkat Tinggi:
    • Langkah Tegap Maju beregu,
    • Haluan Kanan beregu,
    • Haluan Kiri beregu,
    • Belok Kanan beregu, dan
    • Perpaduan antara Langkah Tegap Maju, Balik Kanan, keempat jenis hadap-hadapan, dan Jalan Ditempat.
  • Ujian Akhir: Perpaduan Keseluruhan Materi PBB.


Dalam LDK Fisik ini peserta dituntut untuk memiliki kedisplinan yang tinggi, terlebih selama mengikuti 3-5 hari LDK. Beberapa peraturan yang pada umumnya diterapkan dalam LDK ialah:

  • Selama pelaksanaan LDK, peserta harus hadir di tempat LDK tepat waktu,
  • Kebersamaan ialah hal yang amat diperhatikan selama pelaksanaan LDK. Jika ada 1 peserta saja yang tidak membawa air minum, saputangan, topi, ataupun atribut-atribut lainnya yang telah ditetapkan, maka seluruh pesertalah yang akan menanggung hukumannya,
  • Setiap peserta wajib mematuhi seluruh peraturan dan perintah yang diberikan oleh tim pemberi LDK. Jika tidak, maka kepadanya akan diberikan hukuman, dan
  • Kebersamaan juga diterapkan apabila ada salah satu peserta LDK yang melakukan kesalahan

Hukuman dalam LDK Fisik biasanya berupa push-up untuk pria atau squat jump untuk wanita. Jumlahnya tergantung perintah dari pemberi LDK.

LDK Mental

Untuk LDK Mental pada umumnya dilaksanakan sekitar 1-2/3 hari saja, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk Penyuluhan Mental Kepemimpinan. Kegiatan yang biasa dilakukan dalam LDK Mental adalah:

Outbond / Kegiatan Alam, seperti:

Permainan-permainan yang memiliki nilai kepemimpinan, seperti:

  • Memasukkan paku dalam botol dengan mata tertutup. Salah seorang yang lain memberikan aba-aba agar paku tersebut masuk. Dibutuhkan kemampuan untuk menganalisis segala macam kemungkinan dan kemampuan untuk memerintah secara hati-hati dan terpertimbangkan agar bisa mencapai goal dari permainan ini yaitu memasukkan paku dalam botol
  • Bisik berantai. Dibutuhkan kemampuan sebagai pendengar sekaligus penyampai pesan yang baik agar dapat menyampaikan pesan yang benar dari awal hingga akhir.

Pemberian materi kepemimpinan yang dibagi dalam beberapa sessi, seperti:



Manfaatkanlah 5 Perkara

Sebelum

Datang 5 Perkara



Mengutip dari hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah bersabda yang artinya :

“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datang lima perkara : 1. Waktu mudamu sebelum datang masa tuamu, 2. Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, 3. Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu, 4. Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, 5. Hidupmu sebelum datang matimu.”

Zafran menjabarkan masing-masing perkara tersebut. Pertama, Waktu mudamu sebelum datang masa tuamu. Masa muda adalah saat yang sangat produktif karena energi seseorang melimpah ruah. Potensinya untuk melakukan sesuatu yang sangat besar akan terjadi. 

Kedua, Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu.

“Masa sehat kadang dirasa biasa saja, namun ketika kita terbaring di rumah sakit berada dalam ruang yang tidak besar baru terasa betapa berharganya sehat. Oleh karena itu Rasulullah Saw telah mengingatkan agar memanfaatkan masa-masa sehat dengan melakukan kegiatan yang positif dan produktif.

Ketiga, Masa kayamu sebelum datang masa miskinmu. Saat seseorang sedang berada dalam kelapangan rezeki, maka manfaatkanlah untuk kebaikan, sesungguhnya di dalam kekayaan kita ada hak-hak kaum duafa, maka tunaikanlah hak orang-orang miskin. Dalam Islam kekayaan merupakan ujian disamping juga amanah. 

Keempat, Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu.

“Menggunakan waktu luang sebelum menjadi sangat sibuk. Hendaknya kita bisa mengatur dan memanfaatkan waktu seperti membaca buku, bersilaturahmi, berolahraga dan kegiatan lain yang bersifat positif.

Kelima, Hidupmu sebelum datang matimu. Semasa hidup gunakanlah langkah investasi untuk akhirat karena ketika ajal sudah dekat, di leher tiada berguna menyesal. Hidup dan mati merupakan ujian dari Allah. 

 

Sabar

 


Sabar (bahasa Arabsabr) adalah suatu menahan emosi dan keinginan, serta bertahan dalam situasi sulit dengan tidak mengeluh.[1] Sabar merupakan kemampuan mengendalikan diri yang juga dipandang sebagai sikap yang mempunyai nilai tinggi dan mencerminkan kekokohan jiwa orang yang memilikinya.[2] Semakin tinggi tingkat kesabaran yang dimiliki seseorang maka semakin kokoh juga ia dalam menghadapi segala macam masalah yang terjadi dalam kehidupan.[2] Sabar juga sering dikaitkan dengan tingkah laku positif yang ditonjolkan oleh individu atau seseorang.[2]

Dalam sebuah pernyataan pendek, dikatakan bahwa sabar itu "...seperti namanya, adalah sesuatu yang pahit dirasakan, tetapi hasilnya lebih manis daripada madu."[3]

Pandangan agama Islam

Salah satu dalil tentang kesabaran menurut Islam adalah dalam Qur'an, sungguh Allah Berfirman: "Bersabarlah kalian. Sungguh Allah bersama orang-orang yang sabar."[4] Dalil ini menunjukkan bahwa sabar itu wajib. Dalam hal ini, seseorang menahan diri dari segala ujian yang menimpanya dan itu dianggap berat olehnya; tapi dengan dia menahan diri dengan jalan bersabar, maka dia menjauhkan dirinya dari kemarahan terhadap segala yang menimpanya demi menjaga keimanannya.[3]

Keutamaan Sabar (Al-Hilm)

Ketahuilah, bersabar lebih utama daripada menahan marah. Sebab menahan marah berarti memaksa diri untuk bersabar—dan inilah yang dibutuhkan oleh orang yang sedang berkobar marahnya. Namun, apabila seseorang terbiasa menahan marah, marahnya tidak lagi mudah berkobar. Apabila kembali berkobar, ia tidak lagi kesulitan untuk memadamkannya. Itulah yang dinamakan al-biln kesabaran. Sifat ini adalah indikasi kesempurnaan nalar seseorang dan tunduknya sifat marah pada nalar.[5]

Rasulullah Saw. bersabda, "Carilah kedudukan yang tinggi di Sisi Allah." Para sahabat lantas bertanya, "Bagaimana caranya, wahai Rasulullah?" Rasulullah menjawab, "Sambunglah silaturrahim dengan orang yang memutuskanmu, bersedekahlah kepada orang yang tidak mau memberimu, dan bersabarlah terhadap orang yang berlaku buruk kepadamu."17 Allah berfirman, Jadilah orang-orang rabani (rabbäniyyin) (QS Ali 'Imran: 79). Ada yang mengatakan bahwa yang dimaksud dengan rabbåniyyin adalah orang-orang alim yang penyabar. Allah juga berfirman, Apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (yaitu hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih, dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan "salam" (QS Al-Furqän [25]: 63). Mengenai ayat ini, diriwayatkan dari Hasan bahwa apabila orang-orang penyabar diperlakukan dengan buruk, mereka tidak membalasnya dengan keburukan. Mengenai firman Allah yang berbunyi, Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati ... (QS Al-Furqan: 63), Atha' bin Abi Rabah mengatakan' mereka adalah orang-orang yang penyabar.[5]

Ibnu Abi Hubaib mengatakan, "Kata kahlan dalam Surah Ali lmran ayat 46 berarti orang yang sangat penyabar. Allah berfirman, Apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka berlalu dengan menjaga kehormatan dirinya. Menurut Mujahid, maknanya adalah apabila disakiti, mereka memaafkan dengan lapang dada. Rasulullah Saw. juga pernah bersabda kepada seorang sahabat yang bernama Asyaj, "Wahai Asyaj,18 sesungguhnya di dalam dirimu terdapat dua sifat yang dicintai oleh Allah dan Rasul-Nya." Asyaj bertanya, "Demi ibu dan bapakku ya Rasulullah, dua sifat apakah itu? Beliau menjawab, "Kesabaran dan kehati-hatian. "19 Dalam riwayat Abu Dawud terdapat tambahan, "Apakah dua sifat itu adalah akhlak yang aku usahakan atau keduanya adalah dua akhlak yang telah Allah tetapkan pada diriku?" Rasulullah menjawab, "Keduanya adalah dua akhlak yang Allah tetapkan pada dirimu." Asyaj berkata, "Segala puji hanya milik Allah yang telah menetapkan pada diriku dua sifat yang dicintai oleh-Nya dan Rasul-Nya."[5]

Sayyidina Ali karramallâhu wajhah wa radhiyallâhu 'anhu mengatakan, "Kebaikan bukanlah banyaknya harta dan anakmu. Akan tetapi, kebaikan adalah apabila melimpah ilmumu, melimpah kesabaranmu, dan engkau tidak membanggakan ibadahmu kepada orang lain; apabila engkau berbuat baik, engkau memuji Allah; dan apabila engkau berbuat salah, engkau meminta ampun kepadaNya." Uktsum bin Shaifi mengatakan, "Penopang akal adalah kesabaran; pengumpul segala kebaikan juga kesabaran."

Ali karramallâhu wajhah juga mengatakan, "Ganjaran pertama yang diberikan kepada orang sabar atas kesabarannya adalah semua orang menjadi penolongnya atas (perilaku) orang-orang bodoh." Sebagian orang mengatakan, "Aku pernah mencaci seseorang dari Basrah. Tetapi orang itu justru berbuat baik kepadaku, lalu menjadikanku pembantunya selama beberapa waktu."[5]

Arabah bin Aus pernah ditanya, "Bagaimana engkau memimpin kaummu?" Arabah menjawab, "Aku berlaku sabar kepada orang yang bodoh, berlaku dermawan kepada orang yang dan berusaha memenuhi semua kebutuhan mereka. Siapa yang berlaku sepertiku, maka ia sepadan denganku. Siapa yang berbuat lebih baik, ia lebih utama daripada aku. Dan siapa yang berbuat lebih buruk berarti aku lebih baik daripada dia." Pernah ada seseorang mencaci Ibnu Abbas r.a. Ketika orang itu sudah selesai mencaci, Ibnu Abbas berkata (kepada pembantunya), "Wahai Ikrimah. Apakah orang itu (yang mencaci) memerlukan sesuatu yang bisa kita bantu?" Orang itu langsung menundukkan kepala menanggung malu. Ali bin Husain bin Ali pun pernah dicaci orang. Ali bin Husain lantas memberikan baju hitam yang dipakainya kepada orang itu dan ia memerintahkan agar orang itu diberi uang sebesar seribu dirham. Sebagian orang mengatakan, "Terkumpul pada diri beliau (Ali bin Husain) lima hal, yaitu bersabar, tidak mengganggu orang, menyelamatkan orang dari hal-hal yang menjauhkannya dari Allah, menghantarkannya untuk menyesal dan bertobat, dan berbaliknya ia dari mencaci menjadi memuji. Semua itu ia beli dengan sedikit dunia."[5]

Seseorang pernah mengadu kepada Ja'far bin Muhammad, "Aku mempunyai perselisihan dengan suatu kaum. Aku sebenarnya ingin meninggalkan perselisihan itu, tetapi aku khawatir dikatakan bahwa tindakanku adalah suatu kehinaan." Ja'far lalu mengatakall "Sesungguhnya orang yang hina adalah orang yang zalim. Nabi Isa a.s. pernah melewati sekumpulan orang Yahudi• Mereka lantas berkata tidak baik kepadanya, tetapi ia membalasnya dengan perkataan yang baik. Nabi Isa pun ditanya, "Mereka mengatakan hal-hal yang buruk kepadamu, tetapi engkau mengatakan yang baik-baik kepada mereka!?" Nabi Isa menjelaskan, "SetiaP orang mengeluarkan apa yang dimilikinya." Seorang lelaki memukul kul kaki seorang bijak dan membuatnya terluka, tetapi orang bijak itu tidak marah. Ada yang bertanya tentang sikapnya itu. Lantas ia menjelaskan, "Aku menganggapnya sebagai batu dan aku tersandung dia. Lalu, aku membuang kemarahanku."[5]

Ketahuilah. Penggunjingan tidak boleh dibalas dengan penggunjingan; tindakan memata-matai juga tidak diboleh dibalas dengan memata-matai; penghinaan pun tidak boleh dibalas dengan penghinaan. Yang boleh dibalas secara sepadan hanyalah soal qisas dan utang-piutang, tetapi sesuai dengan ketentuan syariat. Rasulullah Saw. bersabda, "Apabila seseorang membuka aib yang ada pada dirinya."[5]

 

IKLAS



Pepatah yang mengatakan bahwa hidup tidak mudah, sepertinya memang benar adanya. Di mana berbagai masalah hidup selalu datang dan menjadi ujian bagi setiap orang. Tidak jarang, masalah-masalah yang dihadapi dalam hidup terasa berat dan sulit dilalui. Hal ini pun sering kali menjadi sumber stres yang bisa mengganggu kesehatan fisik dan mental bagi seseorang.

Dalam hal ini, kesabaran juga hal penting yang perlu ditanamkan dalam hati selama menghadapi cobaan hidup. Selain itu, dalam Islam umat muslim diajarkan untuk melatih keikhlasan dalam menemui beragam ujian hidup. Bahkan, sekali pun ujian tersebut terasa berat atau sulit untuk dilalui.

Bukan hanya saat menghadapi cobaan, ikhlas juga perlu diterapkan dalam berbagai hal di kehidupan sehari-hari. Pengertian ikhlas dipahami sebagai suatu ketulusan hati. Apabila seseorang mengerjakan sesuatu dengan hati yang tulus tanpa mengharapkan suatu hal lain, maka itu bisa disebut sebagai keikhlasan.

Selain itu, terdapat beberapa tanda dari sikap ikhlas yang perlu dipahami. Tanda-tanda ini bisa menjadi pedoman Anda dalam mengukur kualitas diri, apakah Anda sudah mampu menerapkan sikap ikhlas dalam setiap pekerjaan yang dilakukan. Selain itu, ada pula tingkatan dalam ikhlas yang tak kalah penting untuk dipahami.

Pengertian Ikhlas dan Ciri-cirinya

Seperti disebutkan sebelumnya, pengertian ikhlas adalah suatu niat murni dan tulus di mana dalam mengerjakan segala sesuatu tidak lain untuk mendekatkan diri kepada Allah. Menurut ilmu tasawuf, ikhlas juga dipahami sebagai pengunggalan dari Al Haqq, di mana mengarahkan segala sesuatu untuk orientasi ketaatan, semata-mata hanya karena Allah.

Pengertian ikhlas juga disebut sebagai rahasia antara Allah dan hambanya, bahkan tidak ada malaikat yang mengetahui dan mencatatnya, tidak ada syetan yang mengetahui dan merusaknya, tidak ada pula hawa nafsu yang mengetahui lalu menyondongkan ke hal lain yang buruk.

Seperti yang dijelaskan oleh Nabi Muhammad sebelumnya, ketika itu Nabi Muhammad bertanya kepada Malaikat Jibril, apa yang dimaksud dengan ikhlas. Lalu Malaikat Jibril pun bertanya pada Tuhan, dan menjawab pertanyaan Rasulullah, bahwa ikhlas adalah rahasia Allah yang ditempatkan di hati setiap hamba-hamba yang dicintai-Nya.

Dalam hal ini, terdapat beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang mempunyai keikhlasan dalam hatinya. Ciri pertama, orang yang ikhlas adalah orang yang menganggap pujian dan celaan adalah hal yang sama.

Ciri kedua, orang yang ikhlas adalah ia yang melupakan pekerjaan baiknya kepada orang lain, atau tidak mengingat-ingat hal baik yang telah dilakukan. Terakhir, orang ikhlas termasuk jika ia lupa bahwa hal baik yang dilakukannya akan memperoleh pahala di akhirat.

 

Tingkatan Ikhlas

Setelah memahami pengertian ikhlas dan ciri-cirinya, terdapat tiga tingkatan dalam ikhlas yang tak kalah penting untuk diketahui. Seperti diketahui bahwa ikhlas menjadi syarat diterimanya amal kebaikan yang dilakukan oleh seorang mukmin di sisi Allah.

Tingkatan pertama dalam ikhlas, atau tingkatan ikhlas terendah adalah ketika orang beribadah karena Allah namun memiliki harapan untuk mendapat imbalan duniawi dengan ibadah yang dilakukan tersebut. Misalnya, seseorang rajin menunaikan sholat dhuha dengan harapan agar mendapatkan kemudahan rejeki.

Hal ini masih dianggap sebagai ibadah yang ikhlas namun, merupakan golongan ikhlas paling rendah. Sah-sah saja jika seseorang melakukan ibadah seperti contoh di atas. Sebab, tak bisa dipungkiri bahwa setiap manusia masih memiliki hasrat dan keinginan duniawi, dan diperbolehkan bahkan dianjurkan untuk memanjatkan keinginan tersebut pada Allah.

Selanjutnya, pengertian ikhlas tingkatan kedua yaitu orang yang melakukan amal ibadah karena Allah namun masih memiliki keinginan agar ibadahnya kelak bisa mendapatkan pahala besar dari Allah. Atau dia beribadah dengan harapan agar kelak di hari kiamat ia termasuk orang yang terselamatkan dan terlindungi dari berbagai bencana dan kerusakan yang mengerikan.

Terakhir, ikhlas tingkatan paling tinggi adalah ketika seseorang melakukan amal ibadah tanpa adanya keinginan, dan hanya ingin melakukannya semata-mata karena Allah. Bahwa ia melakukan ibadah sebagai upaya untuk melakukan perintah yang diberikan oleh Allah, bukan untuk mencari pujian, harta, kecintaan, dan lain sebagainya.

Sikap tulus ini sangat murni seperti segelas air putih, bening dan bersih tanpa tercampur oleh hal apapun. Tentu bukan suatu hal yang mudah, namun jika seorang mukmin mampu melakukan hal ini, maka termasuk golongan orang yang sungguh dekat dengan pertolongan Allah. Bukan hanya itu, orang yang memiliki hati yang ikhlas dan tulus juga termasuk orang-orang yang dicintai Allah.

Klik disini untuk kembali ke hal. utama mading espansa

Comments